Coil Galvanis adalah suatu proses pelapisan seng pada lembaran baja agar baja tidak mudah berkarat.  Komposisi cairan Coil Galvanis terdiri dari 97% Zinc/seng dan +/- 1% Alumunium sisanya bahan lain hingga 100%.  Disini peran Zinc sangat penting dalam melindungi lembaran baja dari polutan-polutan yang dapat menyebabkan karat pada lembaran baja tersebut.  Zinc yg terdapat pada lapisan akan mengorbankan diri agar termakan oleh polutan-polutan tersebut hingga habis dan baru proses karat di mulai.

Coil Galvanis

LOADING_COIL coil galvalume has

Plat Besi Galvanis adalah bahan baku berbentuk plat yang telah dilapisi seng agar tidak mudah berkarat digunakan dalam pembuatan berbagai macam mesin dan kebutuhan industri lainnya seperti pembuatan mobil, kapal dan berbagai macam alat transportasi. Produk ini bisa dipergunakan untuk pembuatan berbagai macam keperluan alat-alat rumah tangga dan bisa sebagai bahan dasar bahan bangunan.

Baca Juga :  Coil Galvalum Tidak Cocok di Kandang Hewan, Simak Ulasannya

spandek 1 baja ringan coil galvalume has

Ada beberapa kasus terjadi karat pada pinggirian baja lembaran yang mengalami proses pemotongan, itu biasa terjadi,tetapi jangan kuatir karat tersebut tidak akan langsung menyerang kedalam plat baja lembaran dikarenakan terlindungi oleh lapisan Coil Galvanis.   Proses pelapisan itu sendiri dapat dilakukan dengan banyak cara, antara lain dengan sistem penghantaran arus listrik yang dikenal dengan Elektro Galvanise, atau pencelupan biasa yang dikenal dengan Hot-dipped Galvanise.

Coil Galvanis

PACKING_GALVALUME_01

Proses pencelupan galvanis sendiri bisa terbagi 2 yaitu; 1. Proses pencelupan konvensional, yaitu baja ( biasanya produk jadi ) di celupkan ke dalam cairan timah. 2. Proses pencelupan continous hot-dipped galvanising yaitu Baja di celupkan ke dalam cairan timah yang berlangsung secara terus menerus tanpa terputus. Plat baja yang di celup adalah plat baja gulungan / coil sehingga pada ujung mesin celup galvanis ini terdapat alat yang dinamakan Incoiler dan Recoiler.


Baca Juga :  Jenis-Jenis Plat Coil Galvanis dan Penggunaannya

GALVALUME

Sedangkan untuk proses pelapisan Galvalume hanya di lakukan dengan continous hot dipped atau saat ini sudah ada yang dikenal pula dengan NOF ( Non Oxides Furnace ) prosess. Secara umum proses ini sama seperti Continous hot-dipped cuma beda bak/kolam tempat penampungan cairan lapisan dan proses pemanasannya saja. Komposisi cairan pelapis untuk Galvalume terdiri dari Alumunium 55% dan Zinc/seng 45%, sisanya bahan-bahan lain hingga 100%.  Karena kandungan alumunium yang tinggi pada Galvalume membuat Galvalume lebih baik untuk daya tahan karat dibandingkan dengan Galvanis.  Namun perlu juga di ingat bahwa Alumunium sangat rentan/tidak tahan terhadap semen dibandingkan dengan Zinc / seng. Dan Alumunium tidak akan berkorban untuk melindungi baja terhadap polutan-polutan karat. Tetapi alumunium jauh lebih tahan terhadap karat dibandingkan dengan Zinc/seng.  Jadi mudahnya kita dapat katakan bahwa Baja Lembaran yang dilapisi alumunium akan sangat tahan terhadap karat tetapi tidak tahan terhadap keropos dibandingkan dengan baja lembaran yang dilapisi oleh seng..

Baca Juga :  Coil Galvanis

KANAL_C_TRUSS_02 baja ringan coil galvalume has

Jadi singkatnya, Galvanis berbeda dengan Galvalume karena sbb:

1. Proses pelapisan itu sendiri
2. Komposisi Cairan lapisan
3. Daya proteksi lapisan terhadap baja lembaran. Galvalume tahan karat, Galvanis tahan keropos.
4. Galvalume tidak bertahan baik dengan semen, galvanis sangat baik.