Lebih Baik Bangun Atap Pakai Rangka Baja Ringan atau Kayu? Biasanya masyarakat Indonesia menggunakan rangka atap yang terbuat dari baja ringan atau kayu. Pemilihan material tergantung pada preferensi pemilik rumah. Atap berfungsi untuk melindungi rumah dari terpaan hujan dan sengatan matahari. Oleh karena itu, struktur atap kuat dengan ditopang rangka atap.
Material apakah yang akan kamu pilih sebagai rangka atap rumah? Sebelum membangun rumah, kamu wajib mengetahui kelima jenis rangka atap berikut beserta kelebihan dan kekurangannya!
Lebih Baik Bangun Atap Pakai Rangka Baja Ringan atau Kayu?
Rangka kayu dan baja ringan menjadi dua material yang sama-sama dapat digunakan untuk membuat atap rumah. Namun, penggunaan rangka kayu maupun rangka baja ringan kerap dibanding-bandingkan mengenai kualitas dan ketahanannya.
Banyak orang menganggap rangka kayu jauh lebih baik ketimbang baja ringan, tak sedikit orang berpandangan sebaliknya. Lantas, manakah yang sebenarnya jauh lebih baik, rangka kayu atau baja ringan?
Atap rumah berfungsi sebagai pelindung rumah dari panas dan hujan. Kekokohan atap juga bergantung pada kekuatan rangka atap. Jika kamu menggunakan rangka yang kuat, maka atap dapat menahan beban secara baik.
Zaman dahulu, semua orang menggunakan kayu sebagai material kerangka atap. Namun saat ini, kamu bisa menggunakan beragam material untuk membuat kerangka atap. Setiap material kerangka atap tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan.
Saat memutuskan material rangka atap, pastikan Anda memilih yang tahan lama dan tangguh, terutama di musim hujan. Baja ringan dan kayu sering jadi pilihan utama, tetapi mana yang lebih unggul? Yuk, temukan jawabannya dalam perbandingan berikut ini!
Lebih Baik Bangun Atap Pakai Rangka Baja Ringan atau Kayu?
1. Ketahanan terhadap Kelembapan dan Cuaca
- Baja Ringan: Tahan terhadap kelembapan, tidak berjamur, dan tidak keropos meskipun terkena air hujan secara langsung. Dengan lapisan pelindung seperti coating zinc atau galvalum, baja ringan memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi.
- Kayu: Rentan terhadap kelembapan. Jika tidak dilapisi dengan bahan anti-air atau diproses dengan benar, kayu dapat membusuk, berjamur, atau dimakan rayap saat terpapar kelembapan tinggi.
2. Kekuatan dan Stabilitas
- Baja Ringan: Memiliki kekuatan tarik tinggi dan mampu menopang beban dengan baik tanpa risiko melengkung akibat perubahan suhu atau kelembapan.
- Kayu: Stabilitas tergantung pada jenis kayu. Kayu berkualitas tinggi seperti jati atau merbau memiliki kekuatan yang baik, tetapi kayu biasa lebih mudah melengkung atau retak, terutama di kondisi cuaca ekstrem.
3. Efisiensi Biaya
- Baja Ringan: Awalnya mungkin lebih mahal, tetapi biaya perawatannya rendah. Karena ketahanannya, baja ringan tidak memerlukan perlakuan khusus atau penggantian dalam jangka panjang.
- Kayu: Biasanya lebih murah di awal, tetapi biaya perawatan untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan, rayap, dan pembusukan dapat meningkat seiring waktu.
4. Ramah Lingkungan
- Baja Ringan: Material ini dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.
- Kayu: Jika diambil dari sumber yang tidak berkelanjutan, penggunaan kayu dapat berdampak negatif pada lingkungan.
5. Estetika
- Baja Ringan: Biasanya tersembunyi di balik plafon, sehingga estetika bukan faktor utama. Namun, desain rangka modern bisa memberikan tampilan industrial yang menarik jika dibiarkan terekspos.
- Kayu: Memberikan nuansa alami dan estetika hangat pada rumah, cocok untuk desain tradisional atau rustic.
Inilah kelebihan dan kekurangan membangun atap menggunakan rangka baja ringan.
Kelebihan
- Pemasangannya mudah karena baja ringan dapat dipotong dan disesuaikan dengan mudah.
- Tahan terhadap rayap karena baja ringan terbuat dari besi.
- Tahan lembab
Kekurangan
Bahan baja ringan dapat menghantarkan listrik. Pemilik harus berhati-hati ketika pemasangan jalur instalasi listrik. Usahakan kabel tidak ada kabel terbuka yang menempel di rangka baja ringan.
Rangka Atap Kayu
Sebagai alternatif, pemilik bisa menggunakan rangka atap kayu. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Rangka atap baja ringan aman dari masalah kelistrikan. Pasalnya, kayu merupakan isolator atau benda yang tidak bisa menghantarkan listrik ataupun panas.
Kekurangan
- Pembuatannya memakan waktu lama karena kayu berasal dari alam dan perlu diolah terlebih dahulu.
- Mudah lapuk dan digerogoti rayap.
Lebih Baik Bangun Atap Pakai Rangka Baja Ringan atau Kayu?