Coil Galvalume Gorontalo. Kota Gorontalo (Bahasa Gorontalo: Hulontalo, transliterasi: Kota Hulontalo) merupakan Ibu kota Provinsi Gorontalo, Indonesia. Kota Gorontalo merupakan kota terbesar dan terpadat penduduknya di wilayah Teluk Tomini (Teluk Gorontalo), sehingga menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat ekonomi, jasa dan perdagangan, pendidikan, hingga pusat penyebaran agama Islam di Kawasan Indonesia Timur.

Coil Galvalume Gorontalo

Industri di Kota Gorontalo

Jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Provinsi ini sekitar 20 perusahaan, dengan tenaga kerja sebanyak 7.693 orang. Sedangkan Industri Mikro dan Kecil sebanyak 12.360 unit melibatkan 31.910 tenaga kerja dengan investasi berjumlah Rp. 132.942.851 dan nilai produksi Rp. 510.021.820. Provinsi Gorontalo memiliki 1 (satu) kawasan industri yaitu kawasan Industri Agro Terpadu (KIAT) yang terletak di Kabupaten Bone Bolango.

KABUPATEN GORONTALO UTARA

Adapun potensi Industri di Kabupaten ini berbasis keunggulan daerah yaitu : Industri berbasis Ikan. Potensi bahan baku ikan ini terdapat di 11 kecamatan sepanjang garis pantai 320 km terpanjang (se-Provinsi Gorontalo) dengan laut ZEEI seluas 40.000 Km2. Industri pengelolaan ikan ini berupa pengeringan ikan dengan kapasitas produksi 1.394.526 kg/tahun dan pengasapan ikan sebesar 337.680 kg/tahun; Industri berbasis kerajinan kerang laut berada di pesisir garis pantai dan berlokasi di pulau ponelo yang bisa dikembangkan sebagai sentra kerajinan kerang; Industri berbasis Aren dan ijuk Aren. Potensi bahan baku pohon aren ini memiliki total luas areal tumbuh tanaman sekitar 332 Ha atau sekitar 51.792 pohon aren dengan asumsi 1 ha ditumbuhi 156 pohon. Hasil aren berupa nira diproduksi secara tradisional menjadi gula merah aren dan ijuk pohonnya dibuatkan sapu ijuk, atap ijuk dsb.; Industri berbasis tanaman Bambu Burik di Kecamatan Gentuma Raya, Tomilito dan Monano. Tanaman ini hanya tumbuh di Kabupaten Gorontalo Utara dan sangat potensial dicarikan investor yang memproduksi furniture; Industri berbasis kerajinan Sulaman Karawo yang dikenal dengan sulaman Kabate Gorontalo Utara.

KOTA GORONTALO

Kota Gorontalo terus berkembang sebagai pusat perindustrian dan perdagangan. Industri kecil di Kota Gorontalo terbagi atas 2 (dua) kategori perusahaan industri dan industri kerajinan rumah tangga. Industri yang berkembang di Kota Gorontalo adalah industri makanan dan industri kerajinan dan pakaian jadi.

Perusahaan perdagangan yang menonjol terdiri dari dari perusahaan terbatas, Firma (CV), Koperasi dan perorangan. Selain itu juga terdapat pedagang besar, pedagang menengah dan pedagang kecil/mikro.


KABUPATEN GORONTALO

Pengembangan kawasan industri di Kabupaten Gorontalo berdasarkan informasi bahwa potensi di sektor industri masih bersifat menyebar (kegiatan home industry). Berdasarkan jenisnya, unit usaha industri di Kabupaten Gorontalo terbagi atas : Industri Hasil Pertanian; Industri Aneka; Industri Logam; dan Industri Perikanan.

Baca Juga :  Tips Memilih Material Rumah yang Tahan Cuaca di Musim Hujan

Beberapa industri yang berkembang di antaranya adalah:

Pabrik tepung kelapa Tri Jaya Tangguh

Sektor perkebunan kelapa menjadi prospek andalan berlangsungnya produksi pabrik tepung kelapa dan nata de coco di Kabupaten Gorontalo. Industri yang bahan bakunya ditunjang dari hasil pertanian rakyat dari seluruh wilayah Kabupaten serta beberapa wilayah di sekitarnya. Pabrik tepung kelapa Tri Jaya Tangguh terletak di kawasan Boliyohuto. Sejak awal berproduksi pabrik ini telah meluncurkan ekspor tepung kelapa ke Rusia sebanyak 40 feet.

Pabrik tepung kelapa dan nata de coco

Pabrik ini mampu memproduksi tepung kelapa sebesar 50 ton per hari yang diekspor ke berbagai Negara melalui Surabaya. Seperti halnya industri lain yang bergerak di bidang usaha yang sama, pabrik ini pun memanfaatkan potensi bahan baku lokal Provinsi Gorontalo.

Pabrik Gula Tolangohula

Pabrik Gula Tolangohula berdiri sejak tahun 1990 pada areal seluas 15.700 ha dengan lahan perkebunan tebu mencapai sekitar 8.000 ha. Pabrik Gula Tolangohula pada setiap tahun memproduksi gula sebesar 35.000 ton sampai dengan 39.000 ton. Besaran produksi tersebut memenuhi kebutuhan gula bagi masyarakat se Provinsi Gorontalo sejumlah 12.000 Ton, sedangkan lainnya dipasarkan ke luar daerah. Pabrik ini mengangkat 1.800 karyawan ditambah 4.000 orang tenaga pekerja lepas yang dikontrak setiap musim produksi.

Pabrik Rumput Laut

Sebahagian besar produksi rumput laut yang dikelola melalui kelompok-kelompok usaha masyarakat ataupun secara perorangan ditampung pada pabrik pengolahan. Kapasitas yang dihasilkan pabrik rumput laut mencapai 2 ton per hari dan dipasarkan ke berbagai wilayah, terutama ke Jakarta, Malaysia dan Korea. Pabrik ini juga menampung hasil rumput laut dari beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo, seperti Gorontalo Utara, Boalemo dan juga Pohuwato.

PELUANG INVESTASI

Potensi sektor industri kerakyatan ini masih membutuhkan investor yang dapat mengembangkan fasilitas teknologi industri yang lebih modern mengingat pengelolaannya masih bersifat tradisional dan perlunya investor untuk memasarkan hasil industri masyarakat tersebut.

Perusahaan Industri Pengolahan

Konsep dan Definisi

Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling).

Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani dengan balas jasa tertentu.

Baca Juga :  Bahan Dasar Baja Ringan

Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu :

      1. Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
      2. Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
      3. Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
      4. Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)

 

Penggolongan perusahaan industri pengolahan ini semata-mata hanya didasarkan kepada banyaknya tenaga kerja yang bekerja, tanpa memperhatikan apakah perusahaan itu menggunakan mesin tenaga atau tidak, serta tanpa memperhatikan besarnya modal perusahaan itu.

Klasifikasi Industri

Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri pengolahan adalah klasifikasi yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) revisi 4 , yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.

Kode baku lapangan usaha suatu perusahaan industri ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu perusahaan industri menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan kuantitas terbesar.

Golongan Pokok

    1. Makanan
    2. Minuman
    3. Pengolahan tembakau
    4. Tekstil
    5. Pakaian jadi
    6. Kulit, barang dari kulit dan alas kaki
    7. Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
    8. Kertas dan barang dari kertas
    9. Pencetakan dan reproduksi media rekaman
    10. Produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
    11. Bahan kimia dan barang dari bahan kimia
    12. Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
    13. Karet, barang dari karet dan plastik
    14. Barang galian bukan logam
    15. Logam dasar
    16. Barang logam, bukan mesin dan peralatannya
    17. Komputer, barang elektronik dan dan optik
    18. Peralatan listrik
    19. Mesin dan perlengkapan ytdl
    20. Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
    21. Alat angkutan lainnya
    22. Furnitur
    23. Pengolahan lainnya
    24. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

Bisnis Usaha Baja Ringan Gorontalo

Para pelaku bisnis rangka atap baja ringan yakin bisnis ini bakal berkembang pesat. Apalagi, pembangunan di Indonesia masih terus berlanjut. Kesempatan bagi Anda yang ingin meraup rejeki dari bisnis rangka baja ringan.

Pada jaman sekarang ini baja ringan mulai banyak diminati oleh semua kalangan, baik kalangan atas atau kalangan bawah, baja ringan mulai populer karna dapat menggantikan kayu yang mulai langka, hampir setiap daerah dan pelosok sudah tersedia toko atau distributor baja ringan dan genteng metal, maka dari itu peluang untuk bisnis baja ringan menjadi kontraktor/pemborong baja ringan terbuka luas , tetapi persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif karna sebagian orang sudah tertarik pada dunia bisnis yang satu ini,selain itu keuntungan pada bisnis baja ringan ini sangat menguntungkan,karna perputaran uang yang cepat.

Baca Juga :  Penyebab Lantai Keramik Retak dan Menggelembung

Faktor utama yang membuat banyak orang beralih menggunakan atap baja ringan adalah lantaran rangka ini lebih awet ketimbang rangka kayu. Rangka baja lebih tahan terhadap perubahan cuaca juga tidak kalah oleh serangan rayap. Tambah lagi, rangka baja ini timbangannya justru ringan. Bahkan, harga rangka baja saat ini terhitung justru lebih murah ketimbang harga rangka kayu.

Setelah Mengetahui seluk beluk daerah baja ringan di atas, sekarang kita bahas apa itu Baja Ringan , Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada beberapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir .

Provinsi Gorontalo saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam pembangunan perumahan dan gedung seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, permintaan bahan bangunan khususnya rangka baja ringan semakin meningkat dan kebutuhan itu selama ini dipenhi dengan mendatangkannya dari luar daerah, terutama Jawa.

Coil Galvalume Gorontalo

PT. Hanlex Asia Semesta adalah perusahaan trading & supplier berpengalaman untuk pasar domestik Indonesia, yang saat ini fokus pada produk besi baja berupa coil sebagai bahan baku rangka atap dan bangunan pada konstruksi properti di Indonesia.

PT. Hanlex Asia Semesta adalah supplier – distributor coil galvalume untuk industri baja ringan dengan berbagai ukuran dan jenis serta dari berbagai merk baik produksi dalam maupun luar negeri. Kami juga sebagai supplier Coil Galvalume untuk wilayah  Propinsi Gorontalo termasuk Kota Gorontalo.

Banyak dari klien kami dari industri baja ringan yang puas dan selalu repeat order ke kami untuk kebutuhan bajan baku bagi pabriknya. Klien kami tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Kontak kami

Phone / WA / SMS :

Agung : +6287824591024
Frenddy : +6285262899524
Alex : +628118200309
Hendry Zaputra : +6285216011122

https://linktr.ee/hanlex