Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya. Konstruksi baja ringan menjadi pilihan favorit konstruksi atap. Hal ini tak terlepas dari berbagai keunggulan konstruksi baja ringan dibandingkan konstruksi konvensional lainnya. Yuk, cari tahu apa saja keunggulan penggunaan konstruksi baja ringan sebagai rangka atap.

Konstruksi baja ringan menjadi pilihan favorit sebagai salah satu jenis material bangunan karena bobotnya yang sangat ringan. Bobot konstruksi baja ringan ini mempermudah proses transportasi dan pemasangan saat membangun rumah atau bangunan.

Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

Memiliki bobot ringan dan potensi beban mati yang kecil tak mengurangi kekuatan tarik yang dimilikinya. Hal ini membuat konstruksi baja ringan cocok untuk struktur desain atap, terutama konstruksi bentang yang cukup lebar.

Konstruksi baja ringan sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik baik sepanjang proses fabrikasi, transportasi, maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran.

Berbeda dengan material baja konvensional atau material kayu yang bersifat keras dan getas, yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Konstruksi baja ringan mampu menerima kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel.

Baca Juga :  Merk Coil Galvalume Yang Baik

Karena merupakan produk buatan pabrik, konstruksi baja ringan memiliki konsistensi dalam hal bentuk juga mutu serta kualitasnya. Hal ini membantu untuk menciptakan struktur yang presisi saat membangun atau melakukan renovasi rumah dan bangunan.

Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya


Kelebihan Rangka Baja Ringan

1. Tahan lama dan anti keropos

Salah satu keunggulan konstruksi baja ringan adalah daya tahan yang kuat. Kamu nggak perlu khawatir serangan rayap dan capek mencari cara membasmi rayap atau khawatir akan material yang rapuh keropos. Selain itu, pemeliharaan dan perawatan dari material konstruksi baja ringan juga sangat mudah dan hemat dibandingkan konstruksi lainnya.

2. Anti karat

Meskipun berbahan metal, konstruksi baja ringan memiliki daya tahan terhadap karat. Hal ini membuat konstruksi baja ringan masih bisa digunakan kembali atau didaur ulang saat sudah tak terpakai lagi.

3. Hemat waktu

Baca Juga :  Harga Coil Galvalume per Ton Maret 2024

Karena bobot yang ringan dan juga bentuk yang presisi dan konsisten, proses instalasi atau pemasangan konstruksi baja ringan menjadi jauh lebih singkat. Hal ini ditambah dengan proses penyambungan konstruksi baja ringan yang sederhana dengan baut, keling, ataupun las sehingga proses pemasangannya tidak terlalu sulit.

Simulasi Sederhana Penghitungan Biaya Konstruksi Baja Ringan

Dengan segala keunggulan konstruksi baja ringan tersebut, bagaimana dengan biaya penggunaannya? Daripada bingung, coba terapkan simulasi penghitungan biaya konstruksi baja ringan berikut tuk memperkirakan biaya yang kamu butuhkan:

Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

Hitung luas atap rumah

Langkah pertama adalah menghitung luas atap rumahmu. Ketahui lebar dan panjang dari rumah. Misalnya, rumah dengan panjang 10 m dan lebar 5m. Pertimbangkan juga overstack sekeliling rumah yang umumnya sebesar 0.5 m serta kemiringan dari konstruksi baja ringan untuk atap (umumnya 30°). Hitung luas dari atap rumah dengan cara berikut:

Luas atap rumah = Panjang x Lebar / Cosinus Derajat Kemiringan

= (10 m + 0.5 m + 0.5 m) x (5 m + 0.5 m + 0.5 m) / cos 30°

Baca Juga :  Contoh Rak Baja Ringan Untuk Para Pebisnis Pemula

= 11 x 6 m : cos 30° = 66 m² : 0.866

Luas atap rumah = 57,156 m²

Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

Hitung Perkiraan Biayanya

Setelah mengetahui luas atap rumah, saatnya menghitung biaya konstruksi baja ringan dengan luas atap rumah yang kamu miliki. Pastikan kamu sudah mengetahui kisaran harga per meter persegi dari konstruksi baja ringan yang hendak digunakan. Umumnya, kisaran harga konstruksi baja ringan per meter persegi adalah Rp.150.000,- hingga Rp.250.000,- . Cukup kalikan harga ini dengan luas atap rumah yang sudah kamu miliki.

Biaya = Luas Atap Rumah x Harga Per Meter Persegi

= 57,156  m² x Rp 150.000,-

Biaya = Rp. 8.573.400,-

Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

Semoga bermanfaat 🙂