Tips Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah yang Mudah. Penggunaan baja ringan untuk pembangunan rumah kini semakin banyak dijumpai. Baja ringan dipandang lebih aman dan tahan lama. Selain kokoh, baja ringan juga memiliki durabilitas yang baik terhadap berbagai cuaca ekstrim.

Baja ringan adalah material bangunan rumah yang banyak dipilih oleh masyarakat di Indonesia. Namun ketika memutuskan untuk menggunakan baja ringan sebagai material atap rumah, seringkali kita mengalami kesulitan untuk menghitung kebutuhan baja ringan.

Tips Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah yang Mudah

Saat ini baja ringan menjadi barang konstruksi bangunan yang banyak direkomendasikan. Selain bahannya yang berkualitas, desainnya pun cukup beragam.

Karena alasan inilah, banyak sekali masyarakat perkotaan yang memilih menggunakannya. Ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan. Salah satunya baja ringan bisa terbentuk apa saja dengan model beragam. Bahkan desainnya minimalis dan modern.

Tapi kamu tidak perlu khawatir lagi, sebab kami telah menyiapkan secara lengkap cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah yang benar.

Baca Juga :  Keunggulan Atap Baja Ringan

Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah

Guna mengetahui kebutuhan atap baja ringan, kita harus terlebih dahulu menghitung volume rangka atap baja ringan yang disesuaikan dengan ukuran rumah.

Sebagai ilustrasi, kita akan mengetahui kebutuhan baja ringan untuk hunian berukuran 8 x 12 yang memiliki overstek atap dengan panjang 1 meter serta kemiringan atap sekitar 35 derajat.

Dari ilustrasi di atas, maka bisa diketahui beberapa informasi sebagai berikut:


Panjang bangunan = 12 + 1 + 1 = 14 m

Lebar bangunan = 8 + 1 + 1 = 10 m

Derajat kemiringan = cos 35 = 0,819

Mengukur volume atap baja ringan

Untuk mengetahui volume atap baja ringan, dapat menggunakan hitung-hitungan sebagai berikut.

Rumus Volume = ( Panjang Bangunan + Overstek Genteng ) x ( Lebar Bangunan + Overstek Genteng ) / Derajat Kemiringan Atap Genteng ( cos derajat )

Setelah mengetahui volume atap, kita tinggal memasukan rumus di atas menjadi  (Volume : 14 x 10 / 0.819 = 171 m2)

Selanjutnya, kita juga perlu mengetahui kebutuhan baja ringan yang meliputi beberapa komponen seperti kaso, reng, sekrup, dan kebutuhan genteng.

Baca Juga :  Apa Saja Material Galvalum, Material Antikorosi dan Antikarat

Sebab komponen-komponen tersebut akan mempengaruhi kekuatan baja ringan secara keseluruhan.

Kebutuhan kaso atap baja ringan

Pertama kita harus menghitung jumlah kaso yang dibutuhkan.

Hitung-hitungannya adalah (Luas atap miring x 4) / 6

Dengan rumus diatas, maka jumlah kaso yang dibutuhkan adalah  (171 x 4) / 6   =  114 batang kaso

Kebutuhan reng

Setelah mengetahui jumlah kaso yang dibutuhkan, maka selanjutnya tinggal menghitung kebutuhan reng dengan rumus (Jumlah kaso x 1.2).

Dengan rumus tersebut, maka jumlah kaso yang dibutuhkan menjadi 114 x 1,2   =  137 reng.

Cara menghitung kebutuhan genteng atap rumah

Genteng merupakan salah satu bahan bangunan yang penting untuk melindungi isi rumah dari panas matahari dan air hujan.

Jadi kita juga perlu menghitung kebutuhan genteng atap rumah.

Sebagai perumpamaan, kita akan menggunakan genteng yang memiliki ukuran 2×4.

Hitung-hitungan yang dapat kamu gunakan adalah ((Volume Atap x 1.62).

Jika mengambil volume atap yang sudah kita hitung sebelumnya yakni 171 m2, maka kebutuhan genteng rumah mencapai 171 x 1.62 = 277.02 atau sekitar 288 genteng berukuran 2×4.

Baca Juga :  Metode Pembentukan Baja Ringan

Cara menghitung kebutuhan sekrup atap rumah

Terdapat 2 jenis sekrup yang perli dihitung yakni untuk genteng rumah dan baja ringan atap rumah.

Untuk sekrup genteng rumah sendiri bisa menggunakan rumus jumlah genteng x 12.

Dengan begitu, kebutuhan sekrup genteng rumah  278 x 12 = 3.336 buah.

Sedangkan untuk kebutuhan sekrup baja ringan bisa menggunakan rumus luas atap miring x 20.

Sehingga kebutuhan sekrup baja ringan adalah 171 x 20  = 3.420 buah.

Tips Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah yang Mudah

Nah, itulah sedikit informasi mengenai cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah yang bisa kamu ketahui untuk melakukan pembangunan rumah ataupun renovasi.