Tips Merawat Atap Baja Ringan. Baja Ringan adalah material yang telah menjadi pilihan yang populer di masyarakat indonesia, tidak hanya itu baja ringan juga termasuk material yang sangat populer di dalam dunia konstruksi, salah satunya terkenal dengan kekuatannya, keringanannya, dan tahan terhadap karat. Namun, juga memiliki cara untuk merawatnya agar mempunyai umur yang panjang.

Walau baja ringan terbuat dari bahan baku galvalum dan punya durabilitas tinggi bukan berarti material tersebut dapat tahan akan segala kerusakan. Mengetahui tips merawat baja ringan sangatlah penting untuk Kamu yang menggunakan material ini sebagai rangka atap bangunan.

Tips Merawat Atap Baja Ringan

Pengertian Baja Ringan

Baja Ringan adalah jenis baja yang memiliki kekuatan yang tinggi, namun baja ringan mempunyai bobot yang relatif ringan, yang dapat dipergunakan secara luas dalam konstruksi atap. Serta dapat juga memberikan alternatif yang efesien dan tahan lama.

Pada umumnya terbuat dari campuran unsur – unsur seperti besi, karbon, dan terkadang ditambahkan dengan lapisan pelindung seperti seng serta alumunium.

Atap baja ringan adalah investasi yang bagus – atap baja dapat didesain khusus, tahan lama, dan tahan lama (Pelajari lebih lanjut tentang keuntungan membangun dengan atap baja). Meskipun sifat perawatannya yang rendah adalah salah satu alasan terbaik untuk memilih atap baja, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan atap baja terlihat terbaik dan berkinerja baik selama bertahun-tahun yang akan datang.

Berikut adalah tips utama kami untuk perawatan atap baja:

1. Jaga kebersihannya

Meskipun hujan akan membersihkan sebagian besar puing-puing yang jatuh ke atap Anda (seperti daun dan kotoran burung), sebagian besar atap dapat memperoleh manfaat dari pembersihan tahunan, terutama atap yang memiliki lembah yang dalam atau yang berada di bawah pepohonan. Berhati-hatilah saat mengerjakan atap Anda – jangan naik ke atas atap sendirian dan jangan gunakan semburan air yang keras untuk membersihkan atap karena dapat menyebabkan kerusakan yang tidak perlu. Lebih baik menyapu atap Anda dengan sikat berbulu atau meminta bantuan profesional.

Baca Juga :  Coil Galvalume Denpasar

2. Jaga talang air dengan cara yang sama

Atap logam dirancang untuk mengalirkan air dan mengering. Talang air yang tersumbat adalah hal yang tidak boleh terjadi. Tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan korosif pada atap, talang air juga dapat menyebabkan jamur dan lembab merembes ke dalam rumah. Jangan biarkan atap Anda rusak bertahun-tahun – bersihkan talang air Anda secara teratur agar dapat bekerja dengan baik untuk memastikan Anda dan atap Anda aman dari kerusakan saat hujan atau badai yang lebih deras.

3. Jaga agar tetap kosong

Meskipun atap baja dapat diinjak – seperti pada saat pemasangan – bukan berarti harus begitu. Cobalah untuk menghindari terlalu banyak ‘lalu lintas pejalan kaki’ di atap Anda karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan keausan yang tidak perlu. Dan jangan pernah berjalan di atas atap tanpa melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan memeriksa panduan dari pabriknya.

4. Jaga agar tetap rapi

Jika atap Anda berada di dekat pepohonan dan semak-semak, pastikan untuk memangkasnya secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tidak menggantung di atas atap, membebani atap, atau menggoresnya. Gesekan terus-menerus dari dahan pohon yang kasar dapat menyebabkan goresan pada lapisan atap atau, lebih buruk lagi, kerusakan struktural yang mahal.

5.Bersihkan dari Kotoran Debu

Tips pertama adalah rutin membersihkan rangka baja ringan dari debu dan berbagai kotoran. Kamu bisa melakukannya dengan menyemprot air bersih, lalu mengusapnya dengan kain berserat halus.

Jangan biarkan debu dan kotoran menumpuk pada baja ringan. Jika Kamu membiarkan hal ini terjadi, tentu dapat berpotensi menyebabkan korosi pada baja ringan di kemudian hari. Terlebih pada kotoran hingga menyisakan kerak pada rangka baja ringan.

Baca Juga :  Kelebihan Dari Konstruksi Baja Ringan dan Perkiraan Biayanya

6. Hindari Beban Berlebih

Meskipun baja ringan mempunyai daya tahan beban berat yang cukup kuat, disarankan untuk tetap tidak berlebihan memberikan bobot pada rangka material ini. Hal tersebut lantaran ketika baja ringan menopang beban berlebih dapat merusak struktur baja dari waktu ke waktu.

Jika rangka baja ringan dibiarkan menahan beban berat dalam waktu lama, tentu daya tahan material tersebut dapat berkurang. Selain itu, stabilitas rangka atap bangunan pun bakal terganggu. Dampak terburuknya bisa saja rangka tersebut mengalami keruntuhan di kemudian hari.

7.Perhatikan Drainase Pada Atap

Tahukah Kamu? Drainase pada atap juga memiliki pengaruh dalam menjaga keberlangsungan durabilitas rangka baja ringan. Jadi, pastikan bahwa sistem drainase di sekitar rangka baja ringan berfungsi dengan baik. Air yang tergenang dapat merusak rangka dan mempercepat korosi.

8.Gunakan Lapisan Dasar Cat Berbahan Minyak

Tips merawat baja ringan yang tidak boleh Kamu lewatkan adalah menggunakan lapisan primer dengan bahan dasar minyak. Cara ini sangat penting Kamu lakukan sebelum mengecat rangka baja ringan. Dengan menggunakan lapisan primer, cat akan merekat lebih kuat pada permukaan rangka. Jadi, cat yang akan Kamu berikan bakal bertahan lama.

Namun, ketika baja ringan Kamu telah berkarat janganlah langsung mengoleskan lapisan dasar primer cat minyak. Gunakanlah dahulu primer seng kromat. Dengan mengaplikasikan seng kromat, rangka baja ringan akan mempunyai daya tahan yang lebih kuat atas korosi.

9.Gunakan Cat Anti Karat

Ketika lapisan dasar cat minyak sudah mengering sempurna, tips selanjutnya yang perlu Kamu lakukan adalah dengan mengoles cat khusus anti karat pada rangka baja ringan.

Silakan Kamu oleskan cat tersebut secara merata dengan menggunakan kuas ataupun roller cat. Setelah itu, Kamu bisa menunggunya hingga kurang lebih 90 menit sampai lapisan pertama benar-benar kering sempurna.

Baca Juga :  Tips Cara Membuat Talang Air Dari Baja Ringan, Cek Harga Talang Air 2023 di Pasaran

Setelah kering cobalah untuk mengecek hasil cat pada rangka baja ringan secara menyeluruh. Perhatikan lebih dekat apakah masih ada cat yang belum merata. Amati pula apakah ada bagian dengan cat yang terlalu tipis atau tebal. Jika demikian, Kamu dapat menambah lapisan cat kembali hingga benar-benar merata pada rangka baja ringan.

Satu hal yang perlu diingat saat menambah lapisan cat, Kamu perlu mengoles cat sesuai dengan alur pengecatan sebelumnya supaya hasilnya tampak rapi. Jika sudah Kamu dapat menunggu kembali sampai benar-benar kering. Biasanya hal ini memerlukan waktu sekitar 36 sampai 48 jam.

10.Jauhi dari Zat Korosif

Saat melakukan proses konstruksi, Kamu perlu menjauhkan rangka baja ringan dari zat-zat korosif, seperti semen atau sabun pembersih lantai. Jika material ini terkena zat yang mengandung korosif, maka lapisan anti karatnya dapat berpotensi rusak. Apabila lapisan anti karat pada rangka baja ringan telah rusak, tentu durabilitasnya akan berkurang. Akibatnya jangka waktu pakai material ini menjadi lebih cepat.

11. Konsultasi dengan Ahli Konstruksi

Tips merawat baja ringan terakhir adalah berkonsultasi dengan ahli konstruksi. Terlebih ketika Kamu kurang paham tentang dunia konstruksi atau bahkan tidak mempunyai waktu luang untuk melakukan perawatan rangka baja ringan.

Dengan berkonsultasi bersama ahli konstruksi, mereka akan memberikan saran, masukan dan panduan secara spesifik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perawatan. Biasanya ada beberapa ahli konstruksi yang menyediakan jasa perawatan rangka baja ringan. Nah, Kamu bisa juga menggunakan jasa ini.

Tips Merawat Atap Baja Ringan

Semoga bermanfaat 🙂

Sumber : https://dezzoroofing.co.za/steel-roof-top-tips-keep-best-shape/